Azab Allah Bisa Datang dari Segala Arah


Melihat ulang dan sedikit akan membahas dan mengupas Surah Al-An'aam ayat 65. Isinya berupa kesanggupan Allah menurunkan azab kepada manusia. Di sini Rasulullah Muhammad diperintahkan untuk menyampaikan kepada mereka yang mempersekutukan dan durhaka kepada Allah, bahwa hanya Allah yang kuasa melimpahkan siksa dari atas atau dari bawah. Siksa dari atas bisa berupa meteor atau semacam bencana yang datang dari atas kita. Tidak hanya itu, siksa dari atas bisa saja datang dari orang-orang yang berada di atas. 


Bagaimana dengan yang di bawah? 

Mereka bisa saja orang seperti preman-preman yang membawa derita dan siksa untuk Anda. Bisa jadi pula dari orang melarat yang merasa iri hati melihat Anda. Siksa akan datang dari mana pun bagi kaum musyrik. Atau ayat berikutnya, Allah menjadikan manusia ke dalam banyak kelompok yang saling bertentangan. Namun, Alquran memberikan banyak ruang untuk bisa bersatu antarumat walaupun berbeda-beda. Perlu diingat saat mereka tidak bisa hidup rukun atau terjadi perang, bersiaplah dengan azab Allah. 

Perlu diingat dari penjelasan itu bahwa pertengkaran tidak ada gunanya karena kita telah mengerti makna dari aneka siksa Allah. Allah berfirman, Kaummu, wahai Muhammad, mendustakan, tapi engkau bukanlah wakil yang mengurus atau mewakili keimanan dan kekufuran mereka. Ayat itu menjelaskan semata-mata Rasullullah Muhammad memberikan dan jika manusia tidak sadar juga, Allah akan turun tangan. Saya  atau anda dan siapa saja bisa saja tutup mulut, kebenaran bisa jadi terpendam dan lambat atau cepat semua akan terbuka. Allah hanya akan menangguhkan kebenaran kebenaran itu yang pada akhirnya diketahui, tetapi Allah tidak akan mengabaikan kebenaran itu. 

"Hai orang-orang yang memiliki pikiran yang sehat, jika kamu melihat orang-orang yang mengejek ayat-ayat-Ku, berpalinglah dari mereka, sampai mereka membicarakan yang lain." 

Firman tersebut menjelaskan jika Anda bersama orangorang yang berbicara tanpa dasar (bisa berupa ayat Allah), tinggalkan mereka. Saat Anda bersama orang-orang seperti mereka yang berbicara tanpa ada dasar yang jelas, setan akan membuat Anda lupa dan terus terbuai dan ikut tertawa. Maka janganlah Anda duduk dengan mereka saat Anda ingat, karena mereka itu adalah orang-orang yang berbicara bukan pada tempatnya dan itulah orang-orang yang aniaya. 

Wallahu A'lam

0 comments